goo_el_masrur@ymail.com
selly_fa@hotmail.com
selly_fa@yahoo.com
izhar_khazeef@yahoo.com
algy_43@rocketmail.com
angga_zas@ymail.com
fuad_essaleemi@yahoo.com
hans_deel165@yahoo.com
arief_el_faithful43@yahoo.com
aroel_khanz@yahoo.com
adhenoxs43@yahoo.com
chel_fy@yahoo.com
izhar_khazeef@yahoo.com
syaifulanwar_ipunk43@yahoo.co.id
izzan_ufo@yahoo.com
izuel_yusuf@yahoo.com
NYenda@ymail.com
niesha_ut_yiebs@yahoo.co.id
cat_violet11@yahoo.co.id
syamsoelxl3@yahoo.com
tickadelpeans@rocketmail.com
unixs_02@yahoo.co.id
luv_razzes@yahoo.co.id
zesyannis@ymail.com
iksan_naski_mitro@ymail.com
Minggu, 30 Agustus 2009
DAFTAR ALAMAT EMAIL GRAFITER TOLONG DI TAMBAH SEBAGAI TEMAN DI YAHOO MESSENGER
Sabtu, 13 Juni 2009
Senin, 01 Juni 2009
proposal SILATNAS 2009
PANITIA SILATURRAHMI DAN SEMINAR NASIONAL
ALUMNI PONDOK PESANTREN WALI SONGO
NGABAR PONOROGO JAWA TIMUR
TAHUN 2009
Nomor : 03/Sek./Pant/IV/2009. Jakarta , 3 Mei 2009.
Lamp : 1 (satu) bundel.
H a l : Undangan. Kepada Yth.
Alumni PPWS Ngabar
Ponorogo Jatim
Di-
Tempat.
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang masih mempertemukan kita dalam keadaan sehat wal’afiat, semoga kita semua tetap berada dalam lindunganNya.. Amin.
Selanjutnya, Kami atas nama Panitia Sillaturrahmi dan Seminar Nasional Alumni Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur, mengundang Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menghadiri acara yang Insya Allah akan di selenggarakan pada:
H a r i : Jum’at, Sabtu dan Minggu.
Tanggal : 26, 27 dan 28 Juni 2009.
T e m p a t : Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur.
A c a r a : Sillaturrahmi dan Seminar Nasional.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan dengan harapan teman-teman alumni dapat hadir dalam acara tersebut di atas. Atas perhatian dan kesediaannya kami haturkan terima kasih. Jazakumulloh Khoirul Jazaa.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ketua Pelaksana Sekretaris
Lukman Hakim Satiri Siti Najmiah Amal
Mengetahui,
Pimpinan Pondok Pesantren "Wali Songo"
Ngabar Ponorogo Jawa Timur
KH. Muhammad Ihsan. MA.
Proposal
Silaturrahmi dan Seminar Nasional
Alumni Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo
Tahun 2009
A. PENDAHULUAN (POKOK PIKIRAN)
Rentang ruang dan waktu seringkali menimbulkan kesenjangan komunikasi, relasi inter-personal, kohesivitas alumni dan almamaternnya. Karenanya dibutuhkan suatu upaya untuk mereduksi implikasi kesenjangan tersebut. Silaturahmi misalnya, merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan. Secara konseptual silaturahmi mestinya mengandung sarat nilai, namun seringkali ia kehilangan signifikansinya. Apakah diperlukan redefinisi terhadap terminologinya atau koreksi terhadap implementasinya, atau diperlukan suatu hasil (goal). Itu dimaksudkan menjadi arah bagi apa yang dilakukan dalam silaturahmi tersebut. Goal juga memberikan stimulant chemistry dan sinergi bagi alumni dan almamaternya agar upaya kerja keras itu menghasilkan karya konkrit.
Pengembangan kelembagaan almamater misalnya; apa dan bagaimana bentuk synergy dan chemistrinya. Hal ini nampaknya memerlukan upaya bersama untuk mewujudkannya. Jika Silaturahmi dan seminar Nasional digagas untuk itu. Maka Hal itu diharapkan dapat menyelesaikan dua sasaran yakni; konsolidasi personal dan konsolidasi organisasi. Dua hal meski nampak klise, namun menjadi signifikan untuk pencapaian goal tersebut.
Silaturahmi dan Seminar Nasional yang dilaksanakan juga dimaksudkan memperluas wawasan dan pemahaman bagi upaya yang akan dilakukan. Misalnya, bagaimana Model Pesantren yang dapat menghasilkan sosok alumni yang mampu mentransformasi dan mengartikulasikan ilmu, nilai-nilai agama dalam wujud perilaku luhur, memiliki life skill plus kemampuan merespon akselerasi perkembangan zaman. Dengan kata lain alumni pesantren seharusnya memiliki kemampuan mengemban tiga tugas pokok agama yakni; menyelamatkan umat dari kesesatan, kebodohan dan kemiskinan.
Berangkat dari kesadaran historisitas pesantren sebagai almamater dan keniscayaan pengembangannya, Kemudian muncul gagasan Silaturrahmi dan Seminar Nasional alumni Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo. berawal dari rangkaian pertemuan antara Pimpinan Pesantren dengan alumni yang datang dari beberapa daerah, kemudian berlanjut pada pertemuan dan peringatan Milad Pondok Pesantren Wali Songo ke-48 pada tanggal 4 April 2009.
B. NAMA KEGIATAN
" Silaturrahmi dan Seminar Nasional Alumni Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur”
C. TEMA KEGIATAN
1. Silaturrahmi Nasional Alumni PPWS.
“Membangkitkan peran serta alumni terhadap pesantren”.
2. Seminar Nasional.
“Peran Pesantren dalam Perspektif Pendidikan Nasional”.
D. NARA SUMBER
1. Keynote Speaker : Susilo Bambang Yudhoyono ( Presiden RI ) dan Jusuf Kalla ( Wapres RI ).
2. Menteri Pendidikan Nasional.
3. Menteri Agama..
4. Menteri Pertanian.
E. LANDASAN KEGIATAN
1. Pertemuan Alumni Jakarta bersama Alumni beberapa daerah saat Milad Ma’had di PPWS Ngabar Ponorogo Jawa Timur pada saat Milad Ma’had ke 47 pada 4 April 2008.
2. Pertemuan Pimpinan Pondok bersama Alumni pada saat Milad Ma’had ke 48 pada 4 April 2009 di PPWS Ngabar Ponorogo Jawa Timur..
3. Pertemuan Pimpinan Pondok bersama Alumni pada 12 April 2009 di rumah Abdul Basit Pancoran Jakarta Selatan.
4. Hasil rapat alumni pada 13 April 2009 di rumah Ust Ahmad Zainuddin Zamrud Town House Jalan Raya Tengah Pasar Rebo Jakarta Timur.
F. TUJUAN:
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Menjalin silaturrahmi antar alumni, keluarga alumni dan keluarga besar pondok pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur.
2. Membangun potensi daerah dimana terdapat kantong alumni.
3. Memberikan pelayanan informasi mengenai perkembangan Pondok Pesantren Wali Songo sekaligus sebagai ajang promosi dari alumni untuk sekaligus sebagai guide bagi kepentingan dan kebutuhan alumni.
4. Membantu dan memberikan solusi baik berkenaan dengan persoalan alumni sekaligus kepentingan, pengembangan dan kebutuhan pondok pesantren.
5. Merupakan ajang kilas balik dan introspeksi atas kiprah alumni selama ini.
6. Menggalang dan mensinergikan potensi yang ada pada alumni guna diperoleh hasil karya yang lebih maksimum, khususnya dalam membantu mengatasi masalah-masalah aktual di masyarakat.
7. Merupakan momentum bagi alumni untuk lebih meningkatkan peran dan kontribusinya saat ini dan di masa datang, secara individu maupun institusi terhadap kemajuan Pondok, bangsa dan Negara.
G. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Acara Siraturrahmi dan Seminar Nasional ini dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Jum’at – Ahad, 26 – 28 Juni 2009
W a k t u : 13.00 s/d Selesai
T e m p a t : Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur
H. BENTUK KEGIATAN
1. Silaturrahmi Nasional
2. Seminar Nasional
3. Pendataan profil alumni dan potensi daerah.
4. Ziarah Makam Pimpinan Pondok KH Ibrahim & KH Ishak Toyyib.
5. Musyawarah, dialog dan diskusi
6. Proyek Pengembangan PPWS
7. Musik dan olah raga
8. Napak Tilas perjalanan alumni.
9. Ramah tamah
I. PANITIA PELAKSANA
Pelaksana kegiatan ini adalah Alumni Pondok Pesantren “Wali Songo” yang diberi mandat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Wali Songo.
J. PESERTA KEGIATAN.
Adapun yang menjadi peserta pada kegiatan ini adalah :
1. Pimpinan2 lembaga PPWS
2. Alumni Pondok Pesantren Wali Songo (MI, MTs, MA, IAIRM)
3. Keluarga Besar Pondok Pesantren Wali Songo
4. simpatisan
K. KONTRIBUSI DANA
Adapun dana yang dikumpulkan untuk pelaksanaan kegiatan ini diperoleh dari :
1. Dana Awal Panitia
2. Sumbangan dari Alumni Pondok Pesantren Wali Songo
3. Sponsorship/donatur yang tidak mengikat.
Untuk kelancaran dan kemudahan dalam pencairan dana pada kegiatan ini, panitia menyediakan rekening tabungan sebagai fasilitas transfer dana pada bank sebagaimana tertera pada lampiran anggaran dana.
L. RENCANA ANGGARAN.
Terlampir
M. PUBLIKASI
1. Koran
2. Majalah
3. Media Elektronik
4. Televisi
5. Radio
N. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat, sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan dan sebagai bahan pertimbangan kerjasama serta bantuan dari pihak – pihak yang terkait. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi kita semua. Dengan harapan besar semua pihak dapat berperan aktif dalam kegiatan tersebut dan ikut mensukseskannya, karena keberhasilan acara ini tidak akan tercapai tanpa bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak.
Akhirnya semoga Allah SWT selalu memberkati dan menyertai gerak langkah kita. Atas segala perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Billahittaufiq Walhidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Ketua Pelaksana Sekretaris
Lukman Hakim Satiri Muhammad Zaky AS.MA
Mengetahui,
Pimpinan Pondok Pesantren "Wali Songo"
Ngabar Ponorogo Jawa Timur
KH. Muhammad Ihsan. MA.
Minggu, 17 Mei 2009
Kamis, 07 Mei 2009
Jumat, 20 Maret 2009
sejarah ngabar
Ngabar adalah kampung di sebelah selatan kota Ponorogoyang mana nama tersebut diambil dari nama kayu yang bernama"abar" yang dalam dialeg jawa menjadi "Ngabar"yang konon disini tumbuh banyak pohon abar. Meski terpencil Ngabar merupakan desa yang cukup disegani karena banyak tokoh-tokoh Warok yang tinggal didesa itu, diantara mereka yang hidup didesa itu dikenal seorang yang alim wiro'i dan sederhana bernama Imam Bukhori beliau tidak saja berpengaruh namun sudah dijadikan panutan, bahkan dianggap memilki karomah karena kelebihan-kelebihannya.
Imam Bukhori adalah putra Imam Syafi'i yang masih keturunan suku Bayat Cirebon Jawa Barat, setelah menunaikan ibadah haji Imam Bukhori mengganti namanya dengan Muhammad Toyyib,kehidupannya disibukkan dengan bercocok tanam dan mengajarkan agama kepada masyarakat dengan dibantu tokoh-tokoh yang memiliki pengetahuan agama yang cukup.
Pondok Pesantren Wali Songo didirikan atas motivasi syi’ar Islam untuk mengentaskan masyarakat Ngabar dari keterbelakangan di bidang ekonomi dan jatuh ke dalam kemaksiatan, menyadari beratnya tantangan yang dihadapi maka timbullah pikiran KH. Muhammad Toyyib untuk mendirikan lembaga pendidikan yang terarah dalam bentuk kepesantrenan.
Cita-cita itu baru terwujud pada tahun 1946 dengan didirikannya madrasah Diniyah Bustanul Ulum Al-Islamiyah yang mana sekarang berganti nama dengan Mambaul Huda Al-Islamiyah dari model Madrasah Diniyah itu kemudian dapat dikembangkan ke Lembaga-lembaga lain seperti Tarbiyatul Atfhal “Almanar” pada tahun 1950 kemudian Tsanawiyah Lilmu’allimin yang mana telah berganti nama dengan “Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah” pada tahun 1958. setelah KH. Muhammad Toyyib wafat perjuangan tersebut diteruskan oleh anak-anaknya yaitu KH. Ahmad Toyyib, KH. Ibrohim Toyyib dan KH. Ishaq Toyyib.
Sampai akhirnya pada suatu hari Sembilan orang santri pertama datang ke “Ngabar”, dan masuknya sembilan santri tersebut mengilhami KH. Ibrohim Toyyib untuk memberi nama Pondok Pesantren “Ngabar” menjadi “Wali Songo”.
hal tersebut disetujui dan nama “Wali Songo “, yang digunakan hingga sekarang.
Tahun berganti tahun Pondok Pesantren Wali Songo berkembang dengan pesat, pertahun santrinya bertambah banyak yang berasal dari pelosok nusantara. Nuansa kesederhanaan dan keikhlasan nampak jelas di dalam setiap gerak aktivitas. Sampai akhirnya pada tanggal 22 Sya’ban 1400 H / 6 Juli 1980 M Pondok diikrarwakafkan untuk kepentingan Umat Islam.